Pada sambungan perkantoran, ada beberapa alternatif teknologi sambungan yang banyak digunakan di Indonesia, beberapa
diantaranya adalah :
·
Menggunakan modem ADSL atau Speedy
·
Menggunakan Wireless Internet.
·
Menggunakan Satelit atau VSAT.
A. Modem ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah
sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang
berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital
melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000
kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari
download untuk ADSL.
Perbedaan
Modem ADSL dengan DSL
DSL:
satu
set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati
kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
Biasanya kecepatan download
dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai
24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload
lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
ADSL:
satu
bentuk Digital Subscriber Line, suatu teknologi komunikasi data
yang memungkinkan transmisi data yang lebih cepat melalui kabel tembaga
telepon biasa dibandingkan dengan modem konvensional yang ada.
B. Wireles Internet
Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai
media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan
wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah
oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan
radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka
penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar
saja.
C.
Satelit atau
VSAT
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi
dan rotasi tertentu.
Jenis-Jenis Satelit :
·
Satelit
astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan
objek angkasa lainnya yang jauh.
·
Satelit
komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan
satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner,
meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
·
Satelit
pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari
orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan
non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta.
·
Satelit
navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke
penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan
bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika
Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit
dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima
sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat
dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
·
Satelit
mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan
untuk tujuan militer atau mata-mata.
·
Satelit
tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang
menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya
kepada antena sangat besar di Bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
·
Stasiun
angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal
manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa
lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan, Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun.
Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode
mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Satelit cuaca adalah satelit yang
diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
·
Satelit
miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk
mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro
(di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Sedangkan VSATatau (Very Small Aperture Terminal) adalah terminal pemancar dan penerima transmisi
satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui
satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter. Fungsi
utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit
berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas
bumi.
Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan
jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara
geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit
untuk mendukung aplikasi Internet.